
Hubungan timbal balik antara Perusahaan dan calon pelamar kerja merupakan salah satu cara dalam Proses Rekrutmen yang Efektif. Perusahaan pasti mengharapkan proses rekrutmen yang efektif mendapatkan kandidat terbaik, demikian pula dengan para calon pelamar, mereka juga mebutuhkan perusahaan yang cepat respon dalam pemberian informasi terkain lamaran kerja yang mereka masukkan dalam perusahaan tersebut.
perusahaan yang telah menerima lamaran dari calon pelamar kerja, selanjutnya akan melakukan berbagai macam proses rekrutmen yang amat panjang. perusahaan awalnya akan memeriksa terkait CV atau biodata calon pelamar kerja dan surat lamaran, setelah memilih dan memisahkan yang masuk kategori dan tidak, perusahaan akan menghubungi calon pelamar kerja untuk melakukan serangkaian tes lagi, seperti tes psikotes, wawancara, dan sebagai hingga pada akhiranya sapa pada proses akhir membicarakan terkait gaji.
Agar proses ini tidak terlalu panjang dan memakan waktu, berikut langkah-langkah yang bisa dilalui.
Proses Rekrutmen yang Efektif
1. Identifikasi Kebutuhan Posisi
Sebelum perusahaan merekrut karyawan baru ada baiknya jika terlebih dahulu memperhatikan kebutuhan perusahaannya, baik itu untuk membuka devisi baru maupun untuk pergantian karyawan di perusahaan tersebut, atau memperhatikan kondisi karyawan yang memiliki beban kerja yang berat apakah butuh bantuan.
2. Rencana Perukrutan dengan Seksama
Hal ini harus direncanakan dengan matang dan seksama dimana hal ini sebenarnya berkaitan langsung dengan Tim HRD, bagaimana tim ini akan mempublikasikan informasi lowongan, siapa yang akan memperhatikan nantinya proses perekrutan serta memikirkan siapa yang akan berpartisipasi dalam proses wawancara dan lain sebagainya.
3. Publikasikan Lowongan
Dalam Publikasi lowongan kerja untuk calon pelamar perusahaan melalui tim HRD tentunya akan memikirkan di mana akan mempublikasikan lowongannya. dalam melakuakan publikasi perusahaan mempunyai banyak opsi, seperti membuka rekrutmen melalui situs perusahaan, media cetak, media elektronik, job fair, media sosial kekinian atau menginformasikannya kepada karyawan di perusahaan untuk ikut membantu mencari calon pelamar kerja.
4. Lihat Latar Belakang Pendidikan dan Pengalaman Kerja
Latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja cari para calon pelamar kerja haruslah menjadi perhatian perusahaan melalui tim HRDnya. suatu pekerja akan terlaksana dengan jika yang mengerjakannya adalah orang-orang yang memang berkompeten pada hal tersebut, itulah pentingnya untuk HRD memperhatikan latar belakang pendidikan setiap calon pelamar kerja agar pendidikan dan pekerjaan yang mereka lamar adalah hal yang relevan, ini penting nantinya untuk menempatkan mereka sesuai dengan jobdesk-nya. dan tetap memperhatikan orang yang sudah memiliki pengalaman kerja yang baik untuk bidang yang mereka lamar.
5. Lakukan Tes Kompetensi Bidang
Tes Kompetensi Bidang dalam merekrut karyawan seharusnya menjadi sebuah kewajiban yang harus diikuti oleh para calon pelamar kerja agar perusahaan mengetahui dan dapat menilai potensi calon pelamar kerja tersebut dalam bekerja sesuai posisi yang dilamar.
6. Sebisa Mungkin Menghindari Merekrut Karyawan Yang Anda Kenal
Jangan mengatakan bahwa saya pamilik perusahaan atau saya HRDnya lantas asal kenal orangnya langsung menerima orang tersebut, karena bisa saja anda kenal mereka sedemikian rupa namun belum tentu kalian memahami potensi mereka tanpa melalui 5 proses yang kita bahas diatas. alih-alih berhasil dalam karir, hal tersebut mungkin bisa menjatuhkan perusahaan. olehnya itu perusahaan harus memiliki strategi merekrut karyawan yang baik dan efisien.
itulah langkah-langkah yang dapat ditempuh perusahaan dalam Proses Rekrutmen yang Efektif untuk menjadi perusahaan jauh lebih baik.