
Manajemen Kinerja atau yang dikenal dengan performance management adalah proses komunikasi berkenlanjutan antara supervisor dan karyawan yang terjadi sepanjang tahun, untuk mendukung pencapaian tujuan stragis organisasi. pada artikel kali ini kita akan membahas Cara Menerapkan Performance Management dalam perusahaan. rata-rata perusahaan akan melakukan evaluasi kinerja kepada karyawannya setiap tahunnya melalui tim Human Resources (HR), proses tersebut merupakan salah satu proses dari performance management atau manajemen kinerja yang tujuan untuk menilai karyawan dan melihat kenerja dalam menjalankan tugasnya, namum penilai ini bukanlah memberikan skor kemudian menentukan hukuman atau penghargaan semata.
dengan menerapkan manajemen kinerja dalam perusahaan dapat memberikan pengalaman lebih baik bagi karyawan dalam hal pengembangan dan organisasi, misalnya perusahaan bisa menemukan hal baru dari karyawan yang nantinya dapat digunakan untuk pengembangan dalam meningkatkan keterampilan karyawannya. bukan hanya itu, manajemen kinerja juga bisa digunakan untuk membangun organisasi yang kompetitif dan gesit.
Berikut Ini Beberapa Cara Menerapkan Performance Management
1. Menghilangkan Bias Dimunculkan Perusahaan
Cara yang pertama yang bisa diambil adalah melatih manajer untuk melakukan pengecekan rutin dengan karyawan. pengcekan tersebut akan membantu karyawan tetap mengetahui prioritas tempat kerja serta mendukung kesejahteraan mental.
Dalam lingkungan kerja Virtual, perusahaan secara tak langsung bisa memunculkan adanya bias-bias dalam keseharian bekerja. Tak sedikit tantangan yang muncul karena bekerja secara jarak jauh. Komunikasi yang efektif, meleburkan jam kerja karena menganggap bekerja jarak jauh lebih fleksibel. kondisi tersebut mampu mempengaruhi kinerja karyawan.
2. Evaluasi Secara Berkala
Faktanya, perusahaan dapat meningkatkan produktifitas menggunakan evaluasi kenerja yang fleksibel dan berkala dengan manajer. Membuat program cek secara berkala atau mengadakan pertemuan proses manajemen kinerja yang lebih formal. Upaya tersebut membantu karyawan tetap berada di jalur dan mengurangi waktu yang terbuang. Langkah tersebut dianggap lebih efektif daripada sekadar menetapkan tujuan dan meninjau setahun sekali ketika semuanya sangat ketinggalan zaman.
3. Memunculkan Umpan Balik Antarakaryawan
Feedback atau umpan balik dari rekan membantu karyawan dalam mengukur kekuatan, kelemahan, dan peluang secara objektif dengan menyeimbangkan evaluasi diri mereka. Masukan dari rekan kerja dapat menghasilkan laporan umpan balik pribadi, yang menyoroti perbedaan antara persepsi diri sendiri yang dinilai dan umpan balik dari orang lain. Proses evaluasi tersebut menjadi area kritis untuk pengembangan diri dan membantu perusahaan untuk mendukung perencanaan pengembangan profesional.
4. Memberikan Ruang Kebebasan Untuk Refleksi
Pemberian Ruang untuk Refleksi maksudnya memberikan pelatihan yang bertujuan untuk mengajak karyawan untuk merenungkan tujuan, kemajuan, dan bidang pengembangan karyawan. Proses tersebut bisa terasa melalui performance management training. dalam pelatihan tersebut karyawan diajak untuk merenungkan jejak selama bekerja dan harapan ke depan, serta rencana apa yang ingin dikembangkan oleh karyawan untuk perusahaan.
itulah 4 cara menerapkan performance management dalam perusahaan. semoga kalian terbantu dengan artikel ini.